CIBUBUR- Hari kedua pelaksanaan Kemah Pemuda Relawan di Bumi
Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada Rabu (25/6), diisi dengan aksi peduli
lingkungan berupa bersih-bersih sampah di Kali Ciliwung, Jakarta. Menggunakan
enam unit perahu karet, sebanyak 21 pemuda relawan menyusuri kali yang kerap
membuat ibukota tergenang, dengan mengambil start dari Dermaga Pelangi Kalibata
dan finish di Dermaga Mat Peci Pusat, MT Haryono, Jakarta Selatan, dengan jarak
hampir 10 kilometer.
"Kegiatan ini adalah salah satu
rangkaian kemah pemuda relawan. Hal tersebut sebagai wujud
kepedulian pemuda
relawan terhadap lingkungan," kata Kabid Sukarelawan, Syafril, saat
melepas para relawan di garis start. "Harap semuanya menjalankan tugas
bersih-bersih Kali Ciliwung dengan penuh rasa tanggungjawab. Sebagai pemuda
relawan, Anda semua sudah pasti mengetahui apa yang harus dilakukan,"
tambahnya.
Dalam aksi bersih-bersih ini, semua
sampah yang didapat langsung diolah di sentra olahan limbah milik Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Peduli Ciliwung. LSM yang bergerak dibidng
lingkungan hidup ini juga sekaligus menjadi mentor bersama Global Rescue untuk
para pemuda relawan dalam menyusuri Kali Ciliwung.
Turut hadir pada aksi bersih kali Kabid
Kepedulian Fauzia Helianti, Kabid Pendampingan Sofwan, serta sejumlah Kasubid
di lingkungan Asdep Kepeloporan, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, serta tim
medis Kemenpora yang dipimpin langsung dr Rora Asyulia dengan satu unit mobil
ambulance, yang terus mengikuti seluruh kegiatan Kemah Pemuda Relawan.
Kemah Relawan yang diselengarakan Asisten Deputi (Asdep) Kepeloporan Deputi
Bidang Pengembangan Pemuda di Bumi Perkemahan Cibubur, pada 23-26 Juni diikuti 70
relawan dari 34 provinsi.
Pembukaan Kemah Relawan yang diadakan
pada Senin kemarin, Asdep Kepeloporan Bandingan Daulay yang mewakili Deputi
Bidang Pengembangan Pemuda, Sakhyan Asmara menyatakan, Kemah Relawan yang
baru pertama kalinya dilaksanakan bertujuan sebagai wadah berhimpun relawan
muda dari seluruh Indonesia.
"Kemah Relawan ini akan
ditindaklanjuti dengan pembentukan forum relawan Indonesia yang juga akan
dibentuk di setiap provinsi dengan tujuan untuk lebih menyatukan relawan
dari seluruh Indonesia yang memang secara suka rela bekerja tanpa pamrih,"
kata Daulay saat itu.
Satu hal yang ingin dicapai dalam
pelaksanaan Kemah Relawan, ditreangkannya, adalah dalam rangka meningkatkan
jatidiri relawan.
“Sebab rentetan bencana yang terus
meningkat dalam negeri membuat para pemuda harus sanggup menjadi pelopor dalam
menjadi relawan," sambung Daulay sembari meminta agar usai pelaksanaan
kemah agar semua peserta bisa terus menjalankan aktivitasnya sebagai relawan.
Apalagi setelah terbentuknya forum pemuda relawan nanti. (NET)