JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2014 cuma mencapai 5,12 persen, di
bawah target minimal 5,2 persen. Badan Pusat Statistik menyebut angka ini
terendah sejak 2009.
Walaupun optimis realisasi pertumbuhan masih bisa meningkat tajam pada triwulan III dan IV, Menteri Keuangan Chatib Basri mengakui ada dampak negatif dari perlambatan tersebut. Khususnya untuk penyerapan lapangan kerja yang bisa berdampak pada kemiskinan.
"Pertumbuhan yang melambat selalu punya dampak ke lapangan kerja. Bertambah (kemiskinan) tapi tidak akan signifikan," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (5/8).
Walaupun optimis realisasi pertumbuhan masih bisa meningkat tajam pada triwulan III dan IV, Menteri Keuangan Chatib Basri mengakui ada dampak negatif dari perlambatan tersebut. Khususnya untuk penyerapan lapangan kerja yang bisa berdampak pada kemiskinan.
"Pertumbuhan yang melambat selalu punya dampak ke lapangan kerja. Bertambah (kemiskinan) tapi tidak akan signifikan," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (5/8).