JAKARTA-Libur Idul Fitri sudah usai. Sebagian warga Jakarta sudah kembali ke ibu kota dan memulai aktivitasnya. Aktivitas pusat perbelanjaan pun sudah mulai berjalan normal. Salah satunya di ITC Roxy Mas, Jakarta Barat.
Pusat elektronik dan ponsel ini ramai dikunjungi. Angka penjualan ponsel pun meningkat pascalebaran. Kenaikannya sekitar 20-25 persen.
"Cukup tinggi (angka penjualan), naiknya sekitar 25 persen kalau dibandingkan biasanya (kondisi normal)," ujar karyawan Cahaya Cellular, Joy, Minggu (3/8).
Dia tidak menampik, sejak hari pertama ITC Roxy buka setelah libur Lebaran yakni pada Rabu (30/7), angka kunjungan meningkat dari kondisi normal. Meski mengalami peningkatan, Joy melihat peningkatannya tidak sebesar tahun sebelumnya.
Dari pengalamannya, biasanya kenaikan penjualan telepon seluler bisa mencapai angka 50 persen setelah Lebaran. "Tahun lalu kenaikannya tinggi, sekarang di bawahnya," ucapnya.
Hal yang sama diucapkan Hendra. Dia memperkirakan, angka kenaikan penjualan telepon genggam tidak terlalu tinggi kemungkinan karena kebanyakan sudah menghabiskan tunjangan hari raya (THR) saat mudik ke kampung halaman. "Sekarang naiknya cuma sekitar 20 persen," katanya.
Dari pengakuannya, kebanyakan ponsel yang diburu konsumen adalah jenis android atau smartphone dengan harga yang relatif terjangkau di kisaran Rp 700.000-3 juta per unit untuk segala merek. "Ya sehari kira-kira laku 20 ponsel," katanya.
Tidak jarang, untuk merek tertentu di beberapa toko diberikan potongan harga atau diskon untuk menarik minat konsumen.(MDK)