(Foto:inilah.com)
Jakarta- Ini memang alami, tapi kalau kebanyakan nonton film dewasa
atau pornografi juga bisa merusak otak Anda. Jadi catat apa saja
ruginya.
Penelitian kesehatan di Jerman mengungkap, kecanduan film dewasa bisa memiliki efek yang lama pada area tertentu di otak.
Sumber penelitian konklusif menyebut, area tertentu dari otak dapat kacau karena kebiasaan ini. Beberapa studi lain juga memastikan bahwa pornografi mengubah struktur otak Anda.
Ada fakta bahwa daerah tertentu, terutama yang berhubungan dengan memori dan motivasi dapat mengalami hambatan karena terlalu banyak pornografi. Menonton pornografi yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan mencolok dalam ukuran otak dan aktivitas otak.
Buruknya terhadap kehidupan seksual Anda bersama pasangan adalah, sespon terhadap rangsangan seksual juga berkurang.
Studi melibatkan 60 laki-laki usia antara 25 sampai 45. Peneliti menanyakan kebiasaan seksual. Selama mereka diajukan pertanyaan tentang kebiasaan tersebut, gambar otak mereka diambil dan diperiksa.
Hasilnya, peneliti menemukan striatum, daerah otak yang bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi vital seperti memori dan pengolahan informasi, relatif lebih rendah pada mereka yang punya kebiasaan menonton film porno.
Selain itu respon terhadap rangsangan seksual juga terlihat kurang ukurannya. Jadi, menurut hasil yang dipublikasikan oleh lembaga riset terkemuka, efek pornografi pada otak tidak dapat diremehkan. Demikian seperti melansir boldsky.
Sumber : inilah.com
Penelitian kesehatan di Jerman mengungkap, kecanduan film dewasa bisa memiliki efek yang lama pada area tertentu di otak.
Sumber penelitian konklusif menyebut, area tertentu dari otak dapat kacau karena kebiasaan ini. Beberapa studi lain juga memastikan bahwa pornografi mengubah struktur otak Anda.
Ada fakta bahwa daerah tertentu, terutama yang berhubungan dengan memori dan motivasi dapat mengalami hambatan karena terlalu banyak pornografi. Menonton pornografi yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan mencolok dalam ukuran otak dan aktivitas otak.
Buruknya terhadap kehidupan seksual Anda bersama pasangan adalah, sespon terhadap rangsangan seksual juga berkurang.
Studi melibatkan 60 laki-laki usia antara 25 sampai 45. Peneliti menanyakan kebiasaan seksual. Selama mereka diajukan pertanyaan tentang kebiasaan tersebut, gambar otak mereka diambil dan diperiksa.
Hasilnya, peneliti menemukan striatum, daerah otak yang bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi vital seperti memori dan pengolahan informasi, relatif lebih rendah pada mereka yang punya kebiasaan menonton film porno.
Selain itu respon terhadap rangsangan seksual juga terlihat kurang ukurannya. Jadi, menurut hasil yang dipublikasikan oleh lembaga riset terkemuka, efek pornografi pada otak tidak dapat diremehkan. Demikian seperti melansir boldsky.
Sumber : inilah.com
