Seekor ikan hiu putih ditemukan mati terdampar di pantai Australia Barat. Hasil penyelidikan menduga kematiannya lantaran tersedak seekor singa laut.
Bangkai ikan hiu putih terlihat di perairan yang dangkal di Coronation Beach, di utara Geraldton, sekitar 430 km dari ibukota negara bagian Australia Barat, Perth.
Bangkai yang panjangnya kira-kira empat meter itu dipasangi sebuah tag akustik. Diduga, ikan itu terdampar di pantai yang sama pada hari Selasa.
Departemen Perikanan mengatakan, tim periset tidak mendapati tanda-tanda luka atau penyakit pada ikan hiu itu. Tapi seekor singa laut Australia yang besar nyangkut di dalam tenggorokannya.
Ketua tim periset Departemen Perikanan, Dr Rory McAuley, mengatakan, ikan hiu itu mungkin berada di perairan beberapa hari sebelum kematiannya untuk mencoba mengeluarkan apa yang tersangkut di tenggorokannya.
"Itulah mengapa ikan hiu itu menunjukkan perilaku yang aneh di perairan
yang dangkal di lepas Coronation Beach," katanya dalam sebuah statement.
"Benda sebesar itu mungkin merusak organ dalam ikan hiu itu atau menghalangi air masuk ke insangnya, sehingga menyebabkan kematiannya."
"Kalau tidak, ikan hiu itu mungkin tidak sengaja terdampar ketika berusaha mengeluarkan ganjalan di tenggorokannya."
Departemen Perikanan juga menegaskan, ikan hiu itu dipasangi tag di Australia Selatan pada bulan Januari tahun ini.
Dr McAuley mengatakan, sampel jaringan dan tulang belakang diambil untuk studi genetik, umur dan pertumbuhan, ekologi dan populasi di masa depan.
"Informasi ini akan berguna untuk meningkatkan pemahaman kita tentang ikan hiu putih," katanya.
Sumber: indonesiarayanews
"Benda sebesar itu mungkin merusak organ dalam ikan hiu itu atau menghalangi air masuk ke insangnya, sehingga menyebabkan kematiannya."
"Kalau tidak, ikan hiu itu mungkin tidak sengaja terdampar ketika berusaha mengeluarkan ganjalan di tenggorokannya."
Departemen Perikanan juga menegaskan, ikan hiu itu dipasangi tag di Australia Selatan pada bulan Januari tahun ini.
Dr McAuley mengatakan, sampel jaringan dan tulang belakang diambil untuk studi genetik, umur dan pertumbuhan, ekologi dan populasi di masa depan.
"Informasi ini akan berguna untuk meningkatkan pemahaman kita tentang ikan hiu putih," katanya.
Sumber: indonesiarayanews