Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, Rinto saat melakukan kunjungan ke SMA 6 Kota Bekasi
mengungkapkan, dirinya telah melakukan tindakan dengan mencoba menanyakan hal tersebut ke pihak Disdik, namun mereka malah melempar tanggungjawab kepada pihak Telkom.
“Saya ketika bertanya hal itu ke pihak Disdik, malah dijawab kalau servernya di Telkom. Padahal saat ini masyarakat butuh kenyamanan mengakses,” katanya di sela-sela kunjungan, Rabu (2/07/2014).
Menurutnya, pendaftaran dengan sistem online seperti ini memang lebih riskan dengan berbagai gangguan. Untuk itu diperlukan kehati-hatian dalam penanganannya, terutama mengatasi masalah virus serta mewaspadai kemungkinan adanya hacker. Semua hal tersebut dapat mengancam data-data yang sebelumnya telah tersimpan di database file.
“Kemungkinan itu pasti ada, karena masyarakat yang merasa kecewa atau hanya iseng. Makannya kita harus terus waspadai, karena akan sangat bahaya sekali buat data yang sudah masuk,” paparnya.
Sementara dari pantauan di beberapa sekolah, seperti di SMP 2, SMP 27 serta SMA 6 Kota Bekasi, banyak pendaftar yang kesulitan dalam mengakses penggunaan PIN di web penerimaan siswa baru
Sumber : beritabekasi
