Share Button

Monday, 21 July 2014

Tanda Kiamat? Magnet Bumi Melemah



 ILMU pengetahuan mulai mengungkap gejala pergeseran kutub bumi. Tandanya: medan magnet bumi terus melemah. Ini bukti hari kiamat sudah dekat?

Tiga satelit Badan Antariksa Eropa mengungkap medan magnet bumi yang terus melemah. Fenomena itu menandai pergeseran kutub yang sedang terjadi dan akan berlangsung hingga 2019.


Sampel bebatuan yang dikumpulkan dari dasar Samudera Atlantik mengungkap fenomena alam raksasa yang akan dialami Bumi. Menurut ilmuwan, sampel tersebut membuktikan bahwa medan magnet bumi bertukar antara utara dan selatan setiap 250.000 tahun.

Perubahan medan magnet terakhir dialami 780.000 tahun silam, yang disebut dengan Pertukaran Brunhes-Matuyama. Menurut ilmuwan, perubahan selanjutnya akan terjadi dalam beberapa ribu tahun kedepan, tergolong cepat dalam ranah geologi.

Ketiga satelit serupa itu, Alpha, Bravo dan Charlie, memiliki Magnetometer yang bisa mencatat arah dan kekuatan medan magnet. Alat pengukur magnet itu dipasang pada tongkat sepanjang empat meter, agar meminimalisir gangguan dari perlengkapan lain di badan satelit.

Observasi dan penelitian selama enam bulan memastikan tren umum bahwa medan magnet Bumi mulai melemah. Fenomena ini terutama menguat di belahan langit bagian barat.
Sebaliknya di selatan Samudera Hindia, medan magnet bumi menguat sejak Januari.

Medan magnet berperan besar menaungi kehidupan di Bumi. Ia melindungi atomosfer Bumi dari hujan partikel bermuatan listrik yang berasal dari Matahari. Partikel tersebut bisa melenyapkan atmosfer sebuah planet, seperi yang terjadi pada planet Mars.

Medan magnet bumi tercipta ketika logam cair yang mengitari inti bumi berputar dan membentuk arus konveksi yang bergerak sekitar sepuluh kilometer per tahun.

Pertukaran kutub berlangsung di dalam perut bumi. Selama beberapa bulan kedepan, ilmuwan ESA akan menganalisa data yang dikumpulkan untuk mengungkap kontribusi magnetik dari sumber lain, seperti mantel dan kerak bumi, samudera, ionosfer serta magnetosfer.

Saat ini kutub selatan di sekitar Kanada bergerak setiap hari sejauh 90 meter. Menurut ilmuwan, pergeseran itu akan terus berlangsung ke arah utara hingga tahun 2019. Analisa teranyar juga memastikan pergeseran medan magnet di kutub utara ke arah Siberia. (suaranews)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...