Share Button

Tuesday, 5 August 2014

Pengiriman Buku Kurikulum 2013 Terkendala Libur Panjang

 
BOGOR - Pengiriman buku Kurikulum 2013 terkendala libur panjang, sehingga mengakibatkan sekolah-sekolah di daerah belum menerima buku yang akan digunakan pada tahun ajaran baru itu.
"Kemarin, kesulitannya saat mengirim buku. Begitu sampai di lokasi sekolah tutup karena sudah libur," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh saat meninjau pembangunan Balai Kirti di Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Kemendikbud memperkirakan buku-buku tersebut sampai di sekolah paling lambat 15 Agustus. "Untuk sementara, guru mengajar menggunakan buku pegangan. Pada saat pelatihan kemarin, mereka dikasih dua buku, satu untuk guru dan satu murid," jelas mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya itu.
Dalam buku pegangan tersebut, terdapat materi pelajaran untuk awal tahun ajaran baru. Untuk materi selanjutnya, pihak sekolah bisa mengunduh buku pelajaran tersebut melalui lamanwww.belajar.kemdikbud.go.id.
Mendikbud menjelaskan sejumlah daerah sudah mengunduh buku pelajaran tersebut. "Di percetakan sudah ada, jadi tinggal kirim," kata mantan rektor ITS itu.
Berbeda dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN), keterlambatan buku tersebut tidak membuat aktivitas belajar-mengajar tertunda.
Sebelumnya, Nuh menargetkan buku-buku Kurikulum 2013 tiba di sekolah pada pertengahan Juli atau awal tahun ajaran baru. Namun target itu melenceng dari harapan.
Hingga saat ini, sebagian sekolah di beberapa daerah belum menerima buku tersebut. Buku tersebut akan diberikan gratis pada siswa. Sekolah tidak diperkenankan untuk memungut biaya sepeserpun.
Mohammad Nuh mengatakan bahwa pengiriman buku kurikulum 2013 ke semua sekolah di Indonesia masuk dalam program 100 hari terakhir dari Kabinet Indonesia bersatu II.
Meski telah melampaui target awal, pemerintah tetap memiliki tanggungjawab untuk mengawal pengiriman buku kurikulum ke sekolah-sekolah.
"UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) menjadikan ini masuk dalam program 100 hari kerja terakhir pemerintah. Semua buku harus sampai ke sekolah paling telat tanggal 15 Agustus," ujar Nuh.(ROL)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...