BEKASI SELATAN -
Hari ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mulai membuka Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) Online.
Ditahun ini diperkirakan 42.000 siswa yang akan masuk SMP, dan 32.000 untuk SMA. Sementara untuk siswa yang lulus SD dan melanjutkan pendidikan diluar Bekasi diperkirakan 5000 siswa. Mereka ada yang masuk pesantren ada juga yang pindah rayon, dan sebaliknya ada juga siswa dari rayon luar masuk ke Kota Bekasi.
"Senin 30 Juni otomatis online bisa diakses untuk melakukan
pendaftaran tingkat SMP dan SMA/SMK negeri Kota Bekasi, Disdik telah
mempersiapkan semua perangkat untuk kelancaran PPDB online, termasuk menambah
Bandwidth agar pelayanan pada masyarakat pada saat mendaftar dimana saja dapat
berjalan dengan lancar,"ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen)
Ali Fauzi kepada Bekasi Ekspres News, Minggu (29/6).Ditahun ini diperkirakan 42.000 siswa yang akan masuk SMP, dan 32.000 untuk SMA. Sementara untuk siswa yang lulus SD dan melanjutkan pendidikan diluar Bekasi diperkirakan 5000 siswa. Mereka ada yang masuk pesantren ada juga yang pindah rayon, dan sebaliknya ada juga siswa dari rayon luar masuk ke Kota Bekasi.
Dijelaskannya, bagi seluruh calon peserta sebaiknya dapat memilih sekolah sesuai dengan Nilai (UN) yang diperolehnya, adapun passing grade setiap sekolah lanjut Ali, tidak melalui rata-rata tinggi sekolah tapi melalui jumlah peminat pendaftar.
"Tidak bisa pasti, bisa turun, bisa naik (passing grade sekolah,red), sesuai dengan peminat," sambungnya.
Menurutnya, jika peminat sebuah sekolah banyak maka dipastikan passing grade akan tinggi dengan persaingan ketat. Namun, jika peminat sekolah sedikit maka passing grade akan rendah dengan persaingan yang ringan.
"Contoh, tahun 2012 passing grade terendah di SMAN 2 itu 37 koma sekian, tapi tahun 2013 terendahnya 30 koma sekian, sangat jauh menurun. Ini disebabkan jumlah peminat yang berkurang," ucapnya.
Ia berharap, orangtua dan murid dapat jeli memilih sekolah sesuai dengan NEM agar, tidak perlu melakukan pendaftaran yang berulang kali.
"Pantau terus pergerakan nilai UN yang masuk ditiap sekolah, sehingga anda bisa mengetahui dimana posisi yang tepat anda mendaftar,"tambahnya.
sumber : BENews
